Bismillahirahmanirrahiim ... mari kita mulai saja lanjutan kultwit #bekalnikah ... sudah siap menyimak?
1. Jika kemarin
kita membahas #bekalnikah berupa persiapan fisik, sekarang kita akan bahas
persiapan RUHIYAH.
2. Persiapan
ruhiyah ini super-duper penting, lho ... bahkan bisa dikatakan panglima dari
semua #bekalnikah
3. Untuk
mengilustrasikan betapa kekuatan ruhiyah itu sangat dahsyat perannya, mari kita
sejenak melihat saat Perang Badar
4. Tahu kan,
sejarah Perang Badar? Saat itu, persiapan Kaum Muslimin sungguh sangat jauh
dibanding Kaum Quraisy
5. Jumlah
pasukan Kaum Muslimin saat itu hanya 313 orang, dengan senjata seadanya. Sementara,
Quraisy 1000 orang bersenjata lengkap
6. Tetapi,
kekuatan ruhiyah Kaum Muslimin luar biasa. Maka, Kaum Muslimin berhasil menang
secara gemilang
7. Pada malam
sebelum Perang Badar, Rasulullah berdoa hingga menangis terisak-isak, memohon
agar Allah memberikan pertolongan
8. Doa Rasul dan
para sahabat terkabul, Allah turunkan para malaikat untuk ikut berperang, dan
menurunkan rasa kantuk pada lawan
9. Maka, seperti
yang sudah kami sebut tadi, kaum muslimin yg secara personal, persenjataan dan
materi kalah jauh, ternyata menang telak di Badar
10. Peristiwa
Badar menunjukkan bahwa kekuatan ruhiyah luar biasa penting. Meski beda kasus,
menata ruhiyah sbg #bekalnikah itu utama
11. Pada proses
menikah, terjadi sebuah peristiwa akad, yang merupakan sebuah perjanjian
agung--mitsaaqon gholidzo
12. Frase miitsaaqon gholiidzo disebutkan dalam
Al-Qur’an sebanyak 3x, merujuk pada sebuah makna yang sangat—teramat—dalam.
13. Pertama, di
QS An-Nisa: 154. Saat Allah SWT mengangkat bukit Thursina untuk mengambil
perjanjian & sumpah setia dari Bani Israil
14. Kedua, pada
QS Al-Azhab: 7, yakni tentang perjanjian Allah dengan 5 nabi Ulul Azmi:
Muhammad, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa
15. Ketiga, di
QS. An-Nisa: 21, di ayat tersebut, miitsaaqon
gholiidzo merujuk pada perjanjian kuat dalam pernikahan.
16. Nah, dengan
kekuatan perjanjian yang begitu dahsyat, JANGAN ANGGAP SEPELE, sebuah proses
akad nikah.
17. Banyak kasus
terjadi, justru saat akad nikah, banyak pasangan yang saking tegangnya malah
tak mampu mengucapkan kata apapun
18. Coba deh,
teman-teman baca artikel bagus dari Kak @afifahafra79 -->
http://www.afifahafra.net/2014/01/jangan-sepelekan-akad-nikah.html#more …
19. Dengan
kekuatan ruhiyah dari banyak berdoa, zikir, puasa, shalat malam, baca Al-Quran
dll, insya Allah semua akan dimudahkan
20. Seorang
sahabat pernah bertekad, menjadikan saat akad nikah sebagai saat di mana
kondisi hatinya ada pada keimanan yang tinggi
21. Ya, jika
kita perempuan, dengan nikah, kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada seorang
lelaki yg menjadi qowwam kita.
22. Sementara,
jika lelaki, dengan mengucap akad nikah, dia akan memiliki beban berat
menafkahi lahir-batin.
23. Bagaimana
mungkin dengan kejadian yang sangat penting dan besar buat kita, dan kita tidak
memohon pertolongan-Nya?
24. Sayangnya,
justru lebih banyak calon pengantin
lebih repot untuk urusan katering, gedung, kostum dll ketimbang
menyucikan hati
25. Ops, bekal
ruhiyah ini juga kudu tetap kita kuatkan, meski mungkin kita masih belum ada
rencana menikah, lho...
26. Lantunkan doa dengan penuh kerendahan hati, agar
kita diberikan jodoh yang shalih, mampu menjadi tambatan jiwa, penentram hati
27. Dan, jika
jodoh sudah di ambang mata, tetaplah memohon agar dia memang jodoh yang
terbaik, segala proses dimudahkan dst…
28. Mari jadikan
hari pernikahan kita, bukan cuma sekadar penuh debar-debar cinta, tetapi juga
penuh dengan kelezatan iman
Apakah Sayap Sakinah bisa mengisi sekolah pranikah di kampus kami?
ReplyDeleteSilakan dikirim saja proposalnya ke sayapsakinah@gmail.com
Delete