Menjemput Rahmah di bulan mulia

Apa yang kita cari di dalam Ramadan? Salah satunya adalah rahmat, alias kasih sayang Allah. Tahukah sobat sakinah, bahwa dari 100 bagian rahmat baru satu bagian saja yang Dia berikan untuk makhlukNya. Bayangkan, hanya dengan 1/100 bagian saja, kita mampu menikmati indahnya dunia... hirup oksigen gratis, sinar mentari melimpah. mendapatkan rezeki, kesehatan, indahnya cinta kasih... dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan 99 bagian yg masih disimpan-Nya? 

Dengan rahmat-Nya, dipersatukanlah suku 'Aus dan Khazraj yang selalu berperang di Madinah, menjadilah kaum anshor yang mulia. Kita tahu, bahwa kedua suku ini adalah musuh bebuyutan. Namun, rahmat Allah SWT telah membuat hati mereka bersatu. Dan ini adalah sebuah nikmat yang teramat besar untuk kaum Muslimin.


Allah berfirman terkait dengan hal ini: "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (QS. Ali Imran : 103).

Dengan rahmat-Nya, Yusuf a.s. terhindar dari bermaksiat saat digoda Zulaikha. Dengan rahmat-Nya, ibu-ibu menyusui bayinya hingga kenyang dan sang bayi tumbuh sehat dan cerdas. 

Dengan rahmat-Nya, alam semesta bergerak dinamis, seimbang, hasilkan harmoni yg indah. 

Tahukah sobat sakinah? Itu baru 1/100 bagian dari rahmatNya. Bagaimana dengan 99 bagian lainnya? Subhanallah...

Banyak ulama menyebutkan, bahwa kita masuk surga bukan karena amal-amal kita. Tetapi karena rahmat-Nya. Bisa dimaklumi, berapa banyak kita bisa beramal dengan segala keterbatasan yang kita miliki? Bahkan, seandainya semua waktu yang kita miliki kita gunakan untuk beramal, niscaya belum cukup, meski hanya untuk sekadar menebus nikmat yang Allah berikan kepada kita.


Tentu ini bukan berarti lantas kita tak beramal. Sebab, justru dari amal shalih itulah Allah akan memberikan rahmat-Nya untuk kita semua.

“Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” [QS. Al-A’raaf : 156].

Mari kita jemput 99/100 rahmat-Nya yang masih tersimpan. Dan, Ramadhan, bulan penuh rahmat, adalah kesempatan yang tepat untuk kita menjemput rahmat Allah swt.


0 komentar:

Post a Comment