Menghadapi Morning Sickness

Menjalani masa-masa kehamilan memang sangat membahagiakan dan membanggakan, dan salah satu “warna” dari kehamilan adalahmorning sickness yang biasanya terjadiantara minggu ke 4 sampai ke 6, dan biasanya terus berlanjut hingga maksimal minggu ke-16.

Morning sicknessbiasanya berupa pening, mual, dan muntah-muntah yang biasanya terjadi di pagi hingga siang hari, terkadang gejala ini bisa berlanjut hingga sepanjang hari.

Para wanita yang mengalami morning sickness tentunya akan merasa sangat tak menyenangkan dan situasi ini biasanya sangat mengganggu aktivitas serta ritinintas mereka. Itu wajar karena morning sickness membuat para ibu hamil tak berdaya serta tidak nyaman sepanjang hari

Namun ternyata, mengalami morning sickness adalah hal yang harus disyukuri, karena sebuah penelitian mengatakan bahwa wanita yang mengalami morning sicknessmemiliki berisiko 55 - 80 persen lebih rendah atau lebih kecil untuk mengalami keguguran, dibandingkan wanita yang tidak mengalaminya. Selain itu, wanita yang mengalami morning sickness juga berkemungkinan lebih besar untuk melahirkan bayi yang lebih sehat dibandingkan dengan wanita yang tak pernah merasakan dan mengatasi morning sickness.

Menurut Gideon Koren, ketua peneliti dari Motherisk Program di Toronto, bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami morning sicknessjuga berisiko lebih kecil mengalami kelainan pada organ tubuhnya, seperti kelainan pada tempurung kepala atau sistem kardiovaskular.

Meski begitu morning sicknesstetap harus diatasi dengan mengkonsumsi vitamin B6 dan multivitamin  agar si calon ibu tidak kekurangan vitamin akibat berkurangnya selera makan dan muntah-muntah.Selain itu, ibuharus mengusahakan agar bisa istirahat total dan minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi, serta sering makan dengan porsi kecil sebagai pengimbang untuk mengatasi morning sickness.


Tentu jangan lupa, itu semua tetap harus diimbangi juga dengan berdoa, berdzikir agar buah hati yang dikandung, tumbuh dengan sehat, cerdas serta kelak menjadi anak yang menjadi penyejuk mata dan berakhlak baik.[fm]

0 komentar:

Post a Comment